Nakita.id - Ada tanda orangtua toxic, inilah yang harus dihindari karena bisa berbahaya bagi masa depan anak.
Orangtua yang berperilaku toxic dalam hal pengasuhan anak. Para orangtua toxic ini melakukan toxic parenting yang merupakan penerapan pola pengasuhan anak yang buruk dan berakibat negatif terhadap sang anak baik secara mental maupun jasmani.
Tanda Orangtua Toxic
1. Terlalu Mengontrol Anak
Para orangtua terkadang lupa bahwa anak berhak memiliki pilihan mereka sendiri dengan selalu menganggap bahwa mereka masih kecil dan belum mengerti.
Sehingga dalam pemikiran orangtua toxic selalu muncul keinginan untuk membatasi serta mengontrol apa saja yang dilakukan sang buah hati.
Bahkan hingga anak-anak beranjak remaja dan dewasa, seringkali orangtua toxic juga masih ingin ikut campur tentang urusan anak mereka, membuat anak tidak memiliki kebebasan berpendapat, menentukan pilihan dan melakukan apapun yang disukainya.
Sebagai orangtua sudah sewajarnya memiliki kekhawatiran terhadap anaknya, takut sang anak terluka dan sebagainya.
Namun, jika kekhawatiran sudah dirasa berlebihan hingga membuat anak tidak bebas bahkan stres maka itu menjadi perilaku toxic yang harus dihindari.
Kekhawatiran yang berlebihan seperti ini akan membuat orangtua tidak memercayai sang anak, sebab dia beranggapan bahwa pilihan terbaik adalah berasal dari orangtua dan bukan anaknya.
Hal tersebut memungkinkan menimbulkan kebencian, stres dan kekecewaan anak pada orangtuanya.
Parahnya lagi, perilaku ini dapat bertahan hingga anak mereka dewasa dan berkeluarga. Para orangtua toxic akhirnya dapat menjadi mertua yang juga toxic terhadap keluarga anaknya.
2. Membentak Anak
Apakah membentak anak diperlukan untuk menanamkan ketegasan?
Baca Juga: 6 Pola Asuh yang Tidak Boleh Dilakukan Orangtua Pada Anak, Bisa Berpengaruh Pada Masa Depannya