Pamer kemesraan di media sosial dapat mengorbankan privasi pribadi Moms dan pasangan.
Dengan membagikan momen pribadi dan intim secara terbuka, Moms membuka pintu bagi komentar dan pendapat orang lain yang mungkin tidak selalu positif atau mendukung.
Selain itu, informasi pribadi yang dibagikan secara berlebihan di media sosial dapat menjadi sasaran penjahat siber atau penguntit.
Pamer kemesraan di media sosial seringkali berdampak pada penggunaan media sosial yang tidak sehat.
Seseorang dapat menjadi terobsesi dengan mendapatkan pujian dan perhatian dari orang lain dengan membagikan momen kemesraan.
Hal ini dapat menyebabkan penggunaan media sosial yang berlebihan, merugikan kehidupan nyata dan mengganggu interaksi sosial yang sebenarnya.
Pamer kemesraan di media sosial dapat memicu konflik dalam hubungan.
Pasangan mungkin memiliki ekspektasi yang berbeda tentang sejauh mana momen kemesraan mereka harus dibagikan secara terbuka.
Jika salah satu pasangan merasa bahwa pasangan lainnya terlalu banyak memamerkan hubungan mereka, itu bisa menyebabkan perasaan cemburu, kurangnya kepercayaan, dan ketegangan yang merugikan hubungan.
Pamer kemesraan di media sosial dapat menciptakan gambaran yang tidak akurat tentang hubungan seseorang.
Orang-orang cenderung memilih momen-momen terbaik dan paling bahagia untuk dibagikan, sementara kenyataannya hubungan memiliki tantangan dan periode yang kurang romantis.
Baca Juga: Bongkar Rahasia Pasangan Setia, Inilah 7 Ciri Mengejutkan yang Perlu Moms Ketahui
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR