Salah satu metode yang umum adalah metode "hubungan intim terdekat" (Close Intercourse Method), di mana pasangan berhubungan seksual setiap hari selama periode ovulasi.
Hal ini didasarkan pada teori bahwa meningkatnya jumlah sperma yang masuk ke tubuh wanita selama periode ovulasi dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan ganda.
Mengidentifikasi periode ovulasi dengan tepat dapat membantu meningkatkan peluang hamil bayi kembar.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti mengamati perubahan lendir serviks atau menggunakan alat prediksi ovulasi yang tersedia di pasaran.
Dengan mengetahui kapan ovulasi terjadi, Anda dapat mengatur hubungan seksual dengan lebih baik untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan kembar.
Beberapa orang percaya bahwa memilih posisi tertentu saat berhubungan seksual dapat meningkatkan peluang hamil bayi kembar.
Misalnya, posisi "doggy style" atau "misionaris dalam" dikatakan dapat membantu sperma mencapai sel telur dengan lebih efisien.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini, tidak ada salahnya mencobanya.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Kumpulan Nama Bayi Kembar Perempuan Lengkap dengan Arti, Tidak Pasaran
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR