Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar istilah Posyandu Prima?
Bagi masyarakat awam, istilah Posyandu Prima ini masih belum familiar.
Melansir laman Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Posyandu Prima merupakan Posyandu yang memberikan pelayanan meliputi semua siklus kehidupan.
Mulai dari bayi, balita, usia pra sekolah dan sekolah, remaja, usia produktif, ibu hamil, hingga lansia.
Posyandu Prima ini sebenarnya hanya memadukan beberapa kegiatan yang sudah ada dan berjalan, Moms.
Namun, diperkuat dengan kegiatan kunjungan rumah oleh kader yang dilakukan secara terencana.
Selain itu, kegiatan di Posyandu tetap dilakukan pembinaan oleh Puskesmas dan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu) di wilayah kerjanya.
Diharapkan dengan dilakukannya kegiatan Posyandu Prima ini dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat sampai ke tingkat keluarga dan sesuai standar.
Mengutip buku Panduan Posyandu Prima yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada 2022, paket pelayanan kesehatan yang ada di Posyandu Prima terbagi dalam lima kategori.
Yakni: ibu hamil, bersalin, dan nifas; bayi, balita, pra sekolah; usia sekolah dan remaja; usia produktif; serta lansia.
Selengkapnya dapat disimak berikut ini ya, Moms.
Baca Juga: Ketahui Peran Kader Posyandu dalam Pendampingan Ibu Hamil Selama Pemeriksaan
• ANC K2, K3, K4 dan K6
• Edukasi gizi seimbang
• Pelayanan nifas termasuk kunjungan nifas
• Pengobatan terbatas
• Kunjungan rumah (jika diperlukan)
• Kunjungan Neonatal dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Edukasi perawatan neonatal termasuk pemberian ASI ekslusif dan konseling
• Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Lingkar Kepala, stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang, penentuan status gizi)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika diperlukan)
• Pengobatan terbatas dengan pendekatan PKPR
Baca Juga: 5 Kegiatan Posyandu yang Bermanfaat untuk Anak, Moms Harus Tahu!
• Pemberian TTD
• Pengobatan terbatas
• Kunjungan rumah (jika diperlukan)
• Pemeriksaan Tekanan darah, Gula Darah
• Skrining Gejala TBC
• Pengobatan terbatas, termasuk pemantauan kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika diperlukan)
• Skrining geriatri: BB, TB, LP, anamnesa perilaku berisiko, status fungsional (tingkat kemandirian), risiko jatuh, status gizi, mental emosional, kognitif, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat, kuesioner SRQ20
• Skrining gejala TBC
• Pengobatan terbatas, termasuk pemantauan kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika diperlukan)
Baca Juga: 5 Manfaat Penting Pemberian Tablet Penambah Darah di Posyandu
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR