- Anak mulai bisa memusatkan padangannya pada benda-benda kecil. Itulah sebabnya anak dapat mengoordinasikan mata dan tangannya. Misalnya, anak bisa mengancingkan baju sendiri, menyusun balok-balok atau memasukkan balok sesuai dengan bentuknya.
2. Dalam menggambar
Anak dapat menggambar coretan-coretan yang lebih bermakna. Gambaran yang tadinya hanya garis-garis tidak beraturan sudah dapat dibuat dalam bentuk tertentu seperti orang, rumah, mobil, roda, bunga dan lainnya.
3. Ketergantungan pada ibu-atah atau orang dewasa lain mulai berkurang
Ciri anak siap masuk sekolah berikutnya adalah anak mulai mandiri dan menunjukkan rasa tanggung jawabnya. Contoh, anak bisa makan sendiri, setelah bermain membereskan mainan sendiri dan bisa mandiri sendiri meskipun belum bersih betul.
4. Anak sangat menyukai kegiatan yang dipilih sendiri dan sangat menikmatinya.
5. Anak mulai bisa lebih berkonsentrasi dan memusatkan perhatiannya pada satu hal. Itulah sebabnya dalam mengerjakan sesuatu anak terlebih lebih tekun.
6. Anak dapat berbagi dan bermain bersama-sama dengan temannya.
Contoh waktu bermain balok-balok, anak bisa bermain bersama-sama dengan temannya membangun sesuatu.
7. Anak senang berbicara, pertanyaan anak juga sudah lebih rumit
Pertanyaan yang diajukan tidak lagi menggunakan kata tanya "apa", tetapi sudah berkembang menjadi "mengapa".
Baca Juga: Biaya Sekolah SD Laurensia Tangerang, Mulai Uang Pendaftaran hingga Uang Pangkal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Ciri Anak Siap Masuk SD yang Perlu Diketahui Orangtua"
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR