Dengan memaksimalkan penggunaan ruang yang ada, Anda dapat menciptakan tampilan rumah yang lebih teratur dan terorganisir tanpa harus melakukan perluasan struktural.
8. Pilih Material yang Ekonomis
Saat memilih material untuk renovasi rumah, pertimbangkan material yang ekonomis namun tetap berkualitas.
Misalnya, untuk lantai, pilih laminasi kayu buatan yang tahan lama dan lebih terjangkau daripada kayu asli.
Untuk dinding, pertimbangkan penggunaan panel atau wallpaper yang dapat memberikan efek visual yang menarik dengan biaya yang lebih rendah daripada plesteran atau cat tekstur.
Dengan mencari material yang ekonomis namun tetap berkualitas, Anda dapat menghemat uang dalam renovasi rumah.
9. Prioritaskan Pengerjaan dalam Tahap
Jika anggaran terbatas, prioritaskan pengerjaan dalam tahap. Fokuskan pada perubahan yang paling penting atau yang memberikan dampak visual yang signifikan terlebih dahulu.
Anda dapat melakukan renovasi secara bertahap seiring waktu dan ketika anggaran Anda memungkinkan.
Dengan mengatur prioritas dengan baik, Anda dapat mencapai hasil yang diinginkan tanpa harus melampaui anggaran.
10. Pertimbangkan Alternatif yang Lebih Murah
Terakhir, pertimbangkan alternatif yang lebih murah dalam renovasi rumah.
Misalnya, jika ingin mengubah tampilan dapur, pertimbangkan untuk mengganti pintu kabinet atau menambahkan backsplash yang baru daripada mengganti seluruh kabinet.
Juga, pertimbangkan untuk memanfaatkan peralatan atau perlengkapan yang masih berfungsi dengan baik daripada membeli yang baru.
Dengan mencari alternatif yang lebih murah namun tetap memberikan hasil yang memuaskan, Anda dapat menghemat uang dalam renovasi rumah.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR