Misalnya, bra dengan bahan katun mungkin perlu dicuci lebih sering dibandingkan dengan bra berbahan sintetis.
Moms juga harus mempertimbangkan berapa jumlah yang Moms miliki karena akan memengaruhi seberapa sering Moms perlu mencucinya.
Jika Moms memiliki beberapa bra dalam rotasi, Moms dapat mengenakan bra yang berbeda setiap hari, memberikan kesempatan bagi bra yang tidak digunakan untuk "beristirahat" dan mengudara selama beberapa hari sebelum dicuci.
Ini dapat membantu menjaga kebersihan dan keawetan bra dengan mengurangi penggunaan dan pencucian yang berlebihan.
Selain memperhatikan frekuensi mencuci yang disarankan, penting juga untuk mengamati tanda-tanda kotoran dan bau tidak sedap pada bra.
Jika Moms melihat noda keringat, minyak tubuh, atau bau yang tidak enak, ini adalah indikasi bahwa bra perlu segera dicuci. Tunggu terlalu lama untuk mencuci bra dapat mengakibatkan noda yang lebih sulit dihilangkan dan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
- Cucilah bra menggunakan air hangat atau suhu rendah sesuai dengan petunjuk perawatan yang diberikan oleh produsen.
- Jangan menggunakan pemutih atau bahan kimia keras lainnya yang dapat merusak serat bra.
- Hindari menggunakan pengering mesin karena panas berlebih dapat menyebabkan deformasi bra.
- Jika memungkinkan, jemurlah bra secara alami untuk menghindari kerutan atau deformasi yang disebabkan oleh penggunaan pengering mesin.
- Simpan bra dengan baik di lemari atau laci yang tepat untuk mencegah penumpukan kotoran dan kerusakan.
Baca Juga: Bisa Berdampak pada Kesehatan Payudara, Begini Cara Memilih Bra yang Tepat untuk Digunakan
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR