Protein, yaitu serat kolagen, mulai tumbuh di dalam luka. Pertumbuhan kolagen akan membantu merangsang tepi luka untuk berkontraksi dan menutup.
Di lokasi luka, pembuluh darah kecil terbentuk untuk menyuplai darah ke sel kulit yang baru terbentuk.
Tubuh terus mengisi kembali kolagen dan menghaluskan area yang terluka dan membantu memudarkan bekas luka.
Selain pengobatan dan perawatan luka yang tepat, nutrisi juga penting untuk penyembuhan luka terbuka.
Bila Moms mendapatkan nutrisi yang tepat selama proses penyembuhan luka, proses tersebut akan berlangsung dengan cepat dan tidak meninggalkan bekas luka.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka adalah protein.
Nah, telur merupakan sumber protein yang baik. Nutrisi ini sangat penting untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh.
Kekurangan protein justru akan menyebabkan penurunan perkembangan kolagen, sehingga memperlambat proses penyembuhan luka.
Sebaliknya, kadar protein yang cukup akan membantu luka untuk sembuh secara optimal. Asupan energi secara keseluruhan juga penting.
Karena bila kebutuhan energi tidak terpenuhi, maka tubuh akan menggunakan protein untuk energi daripada untuk penyembuhan luka.
Jadi, kepercayaan bahwa mengonsumsi telur bisa membuat luka jahitan tidak cepat kering adalah mitos. Mengonsumsi telur justru baik untuk penyembuhan luka.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR