Selain telur, sumber protein lainnya yang juga bisa dikonsumsi, antara lain daging merah, ayam, ikan,produk susu (susu, keju, dan yoghurt), kacang kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Sebagian besar luka pada orang bertubuh sehat biasanya bisa sembuh dengan cepat bila dijaga kebersihannya.
Namun, pola makan sehat yang terdiri dari kalori, vitamin, mineral dan protein, bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.
Berikut tips makan untuk penyembuhan luka jahitan:
- Atur makanan dan camilan yang sehat dan seimbang yang menyertakan jumlah yang tepat dari semua kelompok makanan. Contohnya makanan berprotein, buah-buahan, sayuran, susu, dan biji-bijian.
- Pilih sayur dan buah yang kaya vitamin C, seperti brokoli atau stroberi. Untuk memenuhi asupan seng yang cukup, pilih biji-bijian dan makanan berprotein yang diperkaya, seperti daging sapi, ayam, seafood, atau kacang-kacangan.
Beberapa luka mungkin memerlukan asupan vitamin dan mineral tertentu yang lebih tinggi untuk mendukung penyembuhan.
Bicarakanlah pada dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen baru.
- Pastikan Moms mendapatkan protein yang cukup sepanjang hari dengan memasukkan sumber protein di setiap makanan atau camilan. Contoh menu berprotein, antara lain telur orak-arik untuk sarapan, taco kacang hitam untuk makan siang, yoghurt untuk camilan, dan daging ayam untuk makan malam.
- Tetap terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air atau minuman tanpa pemanis lainnya.
- Bagi pengidap diabetes, kendalikan kadar gula darah untuk membantu mencegah luka berkembang dan untuk mendukung penyembuhan dan pemulihan.
Baca Juga: Ciri-ciri Luka Jahitan Melahirkan Normal Sembuh dan Panduan Perawatannya Agar Cepat Kering
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR