Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir.
Namun, ada kalanya seorang Moms perlu menyimpan ASI perah untuk digunakan di kemudian hari.
Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah ketika tidak ada kulkas yang tersedia.
Meskipun kulkas adalah cara terbaik untuk menyimpan ASI perah, ada beberapa metode alternatif yang dapat digunakan jika Moms tidak memiliki akses ke kulkas.
Berikut beberapa cara praktis untuk menyimpan ASI perah tanpa menggunakan kulkas.
Salah satu cara terbaik untuk menyimpan ASI perah tanpa kulkas adalah dengan menggunakan cooler atau kotak pendingin.
Moms dapat membeli cooler khusus untuk menyimpan ASI yang dilengkapi dengan kantong es atau bahan pendingin lainnya.
Caranya adalah dengan memasukkan kantong es atau bahan pendingin tersebut ke dalam cooler bersama dengan wadah ASI perah.
Cooler akan menjaga suhu ASI tetap rendah dan mencegah pertumbuhan bakteri selama beberapa jam.
Termos adalah salah satu perangkat yang berguna untuk menyimpan ASI perah tanpa kulkas.
Pastikan termos tersebut bersih dan steril sebelum digunakan.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Apakah Benar ASI Perah Tidak Boleh Dikocok, Mitos atau Fakta?
Setelah memerah ASI, tuangkan ASI perah ke dalam termos dengan rapat.
Termos akan menjaga suhu ASI agar tetap dingin selama beberapa jam.
Penting untuk memastikan termos dalam kondisi yang baik dan kedap udara agar efek penurunan suhu tetap efektif.
Metode lain yang dapat Moms gunakan adalah dengan menggunakan es batu.
Pertama, siapkan wadah penyimpanan ASI perah yang aman dan steril.
Tuangkan ASI perah ke dalam wadah tersebut dan biarkan sedikit ruang kosong di atasnya untuk ekspansi saat pembekuan.
Setelah itu, letakkan wadah di dalam kantong plastik atau bungkus rapat menggunakan plastik wrap.
Selanjutnya, letakkan wadah dalam kantong kedua yang berisi es batu.
Pastikan wadah ASI dan es batu benar-benar terbungkus rapat.
Metode ini menjaga suhu ASI tetap rendah selama beberapa jam dan memberikan Moms waktu untuk mencari tempat penyimpanan yang lebih baik.
Jika Moms berada di tempat yang memiliki akses ke sumber air dingin, seperti sungai atau kolam, Moms dapat menggunakan sumber air tersebut untuk menyimpan ASI perah.
Baca Juga: Tips dan Trik Menyimpan ASI Perah Selama Perjalanan Mudik Lebaran
Caranya adalah dengan memasukkan wadah ASI ke dalam kantong kedap air atau wadah kedap air lainnya.
Kemudian, masukkan wadah ke dalam sumber air dingin.
Pastikan untuk memastikan bahwa wadah benar-benar kedap air.
Pastikan juga wadah tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan lain yang mungkin ada di sumber air.
Catatan Penting:
- Pastikan untuk selalu membersihkan dan mensterilkan wadah penyimpanan ASI sebelum digunakan.
- Periksa suhu ASI perah secara teratur.
Jika suhu terlalu tinggi atau ASI sudah terasa tidak dingin, segera buang dan jangan gunakan.
- Simpan ASI perah yang telah disimpan di suhu ruangan dengan hati-hati.
ASI perah yang telah disimpan pada suhu ruangan selama beberapa jam hanya boleh digunakan dalam kondisi darurat dan jika tidak ada pilihan lain yang lebih baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Rekomendasi Pompa ASI di Bawah 500 Ribu Harga Terjangkau, Yuk Simak!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR