Jika bayi terlihat kesulitan dalam mencapai tonggak perkembangan ini, ada kemungkinan bahwa itu terkait dengan hiperaktivitasnya.
a. Membuat rutinitas yang konsisten dan terstruktur.
b. Memberikan lingkungan yang tenang dan minim rangsangan.
c. Memberikan kegiatan fisik yang teratur dan tepat.
d. Menerapkan disiplin yang positif.
e. Membantu anak mengembangkan keterampilan pengaturan diri.
f. Melibatkan anak dalam kegiatan yang menarik dan melibatkan perhatian mereka.
Mengenali ciri-ciri anak hiperaktif sejak bayi merupakan langkah awal yang penting untuk memahami kondisi ini.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tanda-tanda awal ini, orangtua dan penjaga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membantu perkembangan anak.
Mengatasi hiperaktivitas pada anak membutuhkan kesabaran dan pendekatan yang terstruktur. Dengan memberikan lingkungan yang sesuai dan bantuan yang tepat, anak hiperaktif dapat mengembangkan potensi mereka dan menghadapi masa depan dengan lebih baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Kelola Konsentrasi Anak Hiperaktif, Moms Bisa Lakukan Dua Tips Berikut Ini
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR