Nakita.id - Aliran air yang lemah atau kecil pada keran bisa menjadi masalah yang menjengkelkan.
Masalah ini dapat menghambat berbagai kegiatan sehari-hari, seperti mencuci tangan, mencuci piring, atau mandi.
Namun, jangan khawatir!
Artikel ini akan memberikan Anda beberapa tips dan solusi praktis untuk mengatasi aliran air keran yang kecil.
Langkah pertama dalam mengatasi aliran air keran yang kecil adalah memeriksa sumber air utama.
Pastikan bahwa katup air utama di rumah Anda terbuka sepenuhnya.
Kadang-kadang, aliran air yang lemah disebabkan oleh katup air yang tidak terbuka sepenuhnya atau ada masalah dengan pasokan air dari sumber utama.
Pastikan juga bahwa tidak ada pemadaman air yang terjadi di area tempat tinggal Anda.
Salah satu penyebab umum aliran air keran yang kecil adalah adanya endapan mineral atau kotoran di aerator.
Aerator adalah perangkat yang terpasang di ujung keran untuk mengatur aliran air.
Untuk membersihkannya, lepaskan aerator dari keran dan rendam dalam cuka atau larutan pembersih khusus yang direkomendasikan.
Gosok dengan sikat gigi atau sikat kecil untuk menghilangkan endapan dan kotoran.
Baca Juga: Tak Perlu Panggil Tukang Servis ! Ini Cara Membersihkan Keran Air yang Tersumbat
Setelah bersih, pasang kembali aerator pada keran dan periksa apakah aliran air sudah normal.
Saluran pipa yang tersumbat atau terhambat juga dapat menyebabkan aliran air keran yang kecil.
Periksa saluran pipa yang terhubung ke keran dan pastikan tidak ada penyumbatan seperti kotoran, kerak, atau endapan mineral.
Jika ada penyumbatan, Anda dapat menggunakan kawat yang lentur atau semprotan tekanan air untuk membersihkannya.
Jika penyumbatan terjadi pada pipa utama, mungkin diperlukan bantuan profesional untuk membersihkannya.
Jika aliran air tetap kecil setelah membersihkan aerator dan saluran pipa, kemungkinan masalah terletak pada cartridge atau seal keran.
Cartridge atau seal keran yang aus atau rusak dapat menghambat aliran air yang lancar.
Anda dapat mencoba mengganti cartridge atau seal keran yang rusak dengan yang baru.
Namun, untuk mengganti cartridge atau seal keran, mungkin diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus, jadi jika Anda tidak yakin, disarankan untuk memanggil tukang ledeng profesional.
Tekanan air yang rendah juga dapat menyebabkan aliran air keran yang kecil.
Anda dapat memeriksa tekanan air dengan menggunakan alat pengukur tekanan air.
Baca Juga: Jangan Sampai Tagihan Air Membengkak, Ini Tanda-tanda Keran Air di Rumah Sudah Harus Diganti Moms
Jika tekanan air terlalu rendah, mungkin diperlukan penyesuaian pada pompa air atau sistem distribusi air di rumah Anda.
Anda dapat menghubungi teknisi pompa air atau ahli plomer untuk membantu Anda mengatasi masalah.
Katup pengendali aliran atau shut-off valve juga dapat mempengaruhi aliran air keran. Pastikan katup ini terbuka sepenuhnya dan tidak ada hambatan yang menghalangi aliran air.
Jika katup terbuka dengan baik, tetapi aliran air masih kecil, ada kemungkinan masalah terletak pada katup itu sendiri.
Dalam hal ini, mungkin perlu memanggil tukang ledeng untuk memeriksa dan memperbaiki katup yang rusak.
Bocoran pada pipa atau keran juga dapat menyebabkan aliran air yang kecil. Periksa apakah ada tanda-tanda bocoran pada pipa atau keran di sekitar area tempat aliran air terjadi.
Jika ada bocoran, segera perbaiki dengan mengganti segel atau memperbaiki keran yang rusak.
Bocoran dapat mengurangi tekanan air secara signifikan, sehingga mempengaruhi aliran air keran.
Jika Anda sudah mencoba semua langkah di atas namun aliran air keran masih kecil, mungkin ada masalah yang lebih kompleks di sistem pipa atau pasokan air di rumah Anda.
Dalam hal ini, sangat disarankan untuk menghubungi tukang ledeng profesional.
Mereka memiliki pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah dengan aliran air keran.
Untuk mencegah masalah aliran air keran yang kecil, lakukan perawatan rutin dan pemeliharaan terhadap sistem pipa dan keran di rumah.
Bersihkan aerator secara berkala, periksa dan perbaiki bocoran segera, dan pastikan saluran pipa tetap bersih dan bebas penyumbatan.
Dengan melakukan pemeliharaan yang baik, Anda dapat meminimalkan risiko aliran air keran yang kecil dan memastikan aliran air yang lancar di rumah.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan! Menyalakan Keran Air Saat Ada Petir Bisa Berisiko Mematikan, Ini Alasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR