Nakita.id - Berikut ini adalah penjelasan biaya IUD di Puskesmas untuk pasien umum tanpa BPJS Kesehatan.
IUD (Intrauterine Device) adalah metode kontrasepsi yang efektif dan terpercaya yang digunakan oleh perempuan untuk mencegah kehamilan.
IUD merupakan alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga medis yang terlatih.
Alat ini terbuat dari bahan yang aman seperti plastik atau tembaga yang tidak menimbulkan reaksi alergi pada tubuh.
IUD bekerja dengan beberapa cara, seperti mencegah pembuahan, mengubah lingkungan rahim agar tidak kondusif bagi sel telur dan sperma, serta menghambat perkembangan sel telur yang telah dibuahi.
IUD memiliki beberapa kelebihan, antara lain efektivitas yang tinggi, reversible (dapat dilepas kapan saja jika ingin hamil), dan tidak memerlukan tindakan harian seperti pil kontrasepsi.
Kabar baiknya, Moms bisa melakukan pemasangan IUD di Puskemas dengan harga terjangkau meski bukan peserta BPJS Kesehatan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah rincian biaya pemasangan KB IUD di Puskesmas. Yuk simak!
- Pemasangan IUD : RP.60.000.
- Kontrol dan lepas IUD Rp.13.000, jika lepas IUD dengan penyulit: Rp. 39.000.
- Pasang susuk KB Rp.175.000, pelepasan susuk Rp. 36.000.
- Suntuk KB 1 bulan Rp. 17.000, suntik KB 3 bulan Rp. 14.000.
Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Subur Setelah Lepas KB Suntik dan Siap Hamil Lagi
- Pil KB: Rp. 9.500.
Sebelum memasang IUD, mengetahui cara kerja IUD merupakan suatu hal yang sangat penting.
Sebenarnya IUD terbagi menjadi dua jenis, yaitu hormonal dan non hormonal.
Tapi, keduanya memiliki cara kerja yang sama tentunya.
Cara kerja IUD sendiri adalah mencegah sperma masuk ke dalam rahim.
Pencegahan sperma ini penting dilakukan supaya tidak terjadi kehamilan yang tidak direncanakan.
Namun, di sisi lain, Moms tetap bisa berhubungan intim dengan Dads secara aman.
Perlu diketahui kalau pemasangan IUD tidak sakit sama sekali Moms.
Sedangkan cara kerja IUD sendiri juga cukup efektif untuk menunda kehamilan.
KB IUD non hormonal cara kerjanya adalah menghalangi sperma masuk ke dalam rahim.
Sehingga sperma tak bisa bertemu dengan sel telur nantinya.
Baca Juga: Daftar Biaya Pasang KB di Puskesmas Terbaru 2023 dan Prosedurnya
Dengan begitu, Moms pun akan aman, dan tidak mudah hamil meski sering melakukan hubungan inti,
Untuk KB IUD hormonal cara kerjanya juga cukup efektif Moms.
KB IUD hormonal memiliki kandungan hormon progesteron sintesis.
Hormon ini bisa membuat vagina lebih berlendir.
Meski begitu, pemasangan IUD tidak akan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.
Ketika menggunakan KB IUD, Moms dianjurkan untuk melakukan kontrol setidaknya setahun sekali.
Nah, itu tadi adalah informasi mengenai pemasangan KB IUD di Puskesmas.
Semoga membantu Moms!
Baca Juga: 7 Jenis KB yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Tidak Bikin Gemuk
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR