Nakita.id - Berikut penyebab TB kelenjar pada bayi dan cara mengobatinya agar tidak kambuh lagi dikemudian hari.
TB kelenjar menyerang kelenjar getah bening yang merupakan pertahanan tubuh terhadap penyakit, sedangkan TB paru menyerang daerah paru.
Gejalanya pun berbeda, bila TBC paru identik dengan batuk lama lebih dari 3 minggu yang tidak sembuh-sembuh meskipun diberi pengobatan batuk, maka TBC kelenjar umumnya ditandai dengan pembesaran dan pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di tubuh manusia.
Kelenjar yang paling sering diserang terlebih dahulu adalah kelenjar daerah leher hingga tepat di bawah rahang bawah.
Selain pembesaran kelenjar yang menjadi teraba, adalah badan terasa meriang dan pegal.
Kuman TBC sendiri sebenarnya dapat menyerang tubuh mana saja, mulai dari otak, saluran pencernaan atau kemih, hingga tulang.
Limfadenitis TB atau limfadenitis tuberkulosis atau tuberkulosis kelenjar merupakan infeksi kelenjar getah bening oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.
Lalu, apa penyebab TB kelenjar pada bayi? Simak selengkapnya di sini.
Sebelum mengetahui penyebabnya, Moms harus tahu ciri-cirinya terlebih dulu.
TB kelenjar pada anak juga menyebabkan gejala seperti:
- Muncul benjolan di daerah leher
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Kenali Perbedaan TB Aktif dan TB Laten di Sini
- Kelenjar getang bening bengkak tapi tidak nyeri, teraba kenyal, jumlah yang bengkak banyak dan terkadang sampai saling melekat
- Ukuran kelenjar getah bening yang bengkak lebih dari dua centimeter
Menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa tanda Tuberkulosis pada anak secara umum, antara lain:
- Berat badan turun
- Demam lebih 2 minggu
- Batuk berkepanjangan
- Badan lemas
- Berkeringat di malam hari
Jadi, TB Kelenjar merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M.tb) atau bakteri penyebab tuberkulosis.
Bakteri ini menyerang kelenjar getah bening pada tubuh manusia, ditandai dengan pembesaran atau pembengkakan pada area tertentu. Biasanya menyerang kelenjar pada bagian leher dan sekitarnya.
Untuk mengetahui pasien terkena TB Kelenjar ialah dengan melakukan pemeriksaan histologis/ jaringan dari biopsi kelenjar dan pemeriksaan bakteriologis yang dapat diperoleh melalui kultur/ biakan dari cairan tubuh.
Baca Juga: Pelayanan Pemeriksaan TBC dan Pemberian Obat Anti TB di Puskesmas, Gratis atau Bayar?
Lalu, apakah ada cara mengobati TB kelenjar pada bayi?
Tentu saja ada ya, Moms.
Pengobatan TB Kelenjar sama dengan pengobatan TBC biasa.
Moms akan mendapatkan Obat Anti Tuberkulosis (OAT).
Lama pengobatan bervariasi 6-12 bulan tergantung kondisi pasien ya, Moms. Tindakan bedah kadang diperlukan pada kasus TBC Kelenjar.
Jadi, begitu kiranya penjelasannya mengenai TB kelenjar mulai dari penyebab hingga cara mengobati.
Semoga dari penjelasan di atas, Moms dapat mengetahui banyak hal tentang TB Kelenjar.
Jangan lupa pula ya Moms, untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh kita.
Karena tubuh kita sangat berharga, maka jangan sampai kita jatuh sakit atau terinfeksi penyakit tuberkulosis ya Moms.
Itu dia penjelasan singkat mengenai penyebab TB kelenjar pada bayi.
Semoga bermanfaat ya, Moms!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR