Misalnya, sapi kurban harus berusia minimal dua tahun, sedangkan kambing atau domba kurban harus berusia minimal satu tahun.
Syarat umur ini penting untuk memastikan bahwa hewan yang dikurbankan telah mencapai kematangan fisik yang cukup sehingga dagingnya layak dikonsumsi dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Hewan kurban harus dipelihara dan dirawat dengan baik sebelum dilakukan penyembelihan.
Hewan-hewan tersebut harus diberikan makanan yang cukup dan air yang bersih, serta ditempatkan dalam lingkungan yang sehat dan higienis.
Hal ini penting untuk menjaga kualitas daging dan memastikan bahwa ibadah kurban dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas.
Sebagai pemilik hewan kurban, Dads memiliki tanggung jawab untuk memenuhi beberapa persyaratan tambahan.
Salah satunya adalah menjaga keberlangsungan hidup hewan tersebut setelah proses penyembelihan.
Dads harus memastikan bahwa hewan kurban disembelih oleh tukang sembelih yang berkompeten, dengan cara yang benar dan sesuai dengan syariat Islam.
Setelah proses penyembelihan selesai, daging kurban harus dibagi menjadi tiga bagian.
Bagian pertama diperuntukkan untuk keluarga Dads sendiri, bagian kedua untuk diberikan kepada saudara dan tetangga yang membutuhkan, dan bagian ketiga untuk disumbangkan kepada orang-orang miskin dan kaum dhuafa.
Pembagian ini penting untuk mendorong sikap kepedulian sosial dan berbagi rezeki dengan sesama.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR