Nakita.id - Apakah TB kelenjar pada bayi menular dan berbahaya?
Sebagai informasi, TB kelenjar pada bayi adalah suatu bentuk tuberkulosis ekstrapulmoner, dengan lokasi umum limfadenopati seperti kelenjar getah bening serviks, inguinal, dan aksila.
Selain orang dewasa dan anak, bayi pun bisa terserang penyakit TB kelenjar.
Meski begitu, mungkin Moms sampai saat ini bertanya-tanya apakah penyakit ini dapat menular dan berbahaya atau tidak sama sekali.
Melansir Vinmec, penyakit ini pada dasarnya tidak berbahaya sampai menimbulkan kematian. Bahkan, bersifat tidak menular sama sekali.
Moms harus tahu, seorang bayi dapat terserang TB kelenjar jika kelenjar mengalami peradangan akibat kerusakan pada gusi, mulut, hidung, dan lain-lain.
Ketika kelenjar radang, bakteri penyebab TB, Mycobacteriun tuberculosis, akan lebih mudah menembus, menempati, dan menyebabkan TB kelenjar.
Biasanya, bakteri ini langsung masuk ke saluran limfatik melalui lesi tuberkulosis pada mukosa mulut, atau dari lesi normal akibat trauma atau infeksi yang diderita bayi.
Umumnya, gejala-gejala yang dirasakan bayi adalah sebagai berikut:
- Pembengkakan kelenjar di daerah leher (muncul satu atau bahkan lebih dari satu)
- Kelenjar tampak membesar secara bertahap, tidak nyeri, dan sangat kencang
Baca Juga: Mengenal TBC pada Bayi Usia Dibawah 1 Tahun dan Cara Penanganannya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR