Melainkan untuk memberinya kenyamanan. Teliti bagaimana ibu lain bereaksi setelah melahirkan.
Ini akan membantu ayah memahami perbedaan antara baby blues dan depresi pascamelahirkan.
Baby blues adalah hal yang normal terjadi. Namun, depresi pascapersalinan yang sebenarnya adalah masalah yang sama sekali berbeda dan merupakan kondisi medis serius yang perlu ditangani.
Pasangan mungkin mengalami postpartum depresi jika dia:
- Masih kewalahan setelah beberapa minggu sejak bayi lahir. Baby blues hanya bertahan sekitar dua minggu,jika lebih lama dari itu bisa menjadi tanda awal depresi.
- Mengalami serangan tangisan dan lekas marah.
- Telah kehilangan minat pada hal-hal yang dulu dia nikmati.
- Mengalami kesulitan membuat keputusan atau sepertinya dia tidak peduli lagi.
- Tidak bisa tidur, tidur terganggu di luar situasi yang disebabkan oleh bayi, atau merasa mengantuk sepanjang waktu.
Mengasuh anak merupakan pekerjaan dua orang sehingga ayah harus bersungguh-sungguh dalam merawat bayi. Ibu bukan satu-satunya yang perlu belajar cara mengganti popok, membedong bayi, atau mengayunnya untuk tidur.
Tapi, ayah juga harus melakukannya. Yang penting adalah ayah ada di sana dan berusaha dengan jujur untuk melakukan yang terbaik.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR