“Bahkan ketika mereka masih sangat muda, bermain dan berinteraksi dengan mereka dapat memberikan efek positif," sambungnya.
Paul meneliti 128 ayah yang berinteraksi dengan bayi yang berusia 3 bulan.
Para peneliti kemudian mengukur perkembangan kognitif bayi tersebut.
Setelah bayi tersebut berusia 2 tahun, para peneliti menemukan bahwa anak yang berinteraksi dengan ayahnya memiliki kecerdasan kognitif yang baik.
Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting dalam pengembangan kecerdasan otak anak.
Membaca membantu meningkatkan kosa kata, memperluas imajinasi, dan mengembangkan kemampuan berpikir logis.
Ayah dapat mengambil peran aktif dalam membacakan buku atau menceritakan cerita kepada anak.
Pilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak, dan ajak mereka untuk berdiskusi tentang cerita tersebut.
Hal ini akan merangsang pemikiran kritis, memperluas pengetahuan, dan membantu membangun kecintaan mereka terhadap membaca.
Setiap anak memiliki minat dan bakatnya sendiri. Dads dapat mendukung dan memfasilitasi minat dan bakat tersebut.
Misalnya, jika anak tertarik pada musik, Anda dapat membantunya mempelajari alat musik atau mengikuti pelajaran musik.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR