- Bayi menjalani perawatan jangka panjang di rumah sakit
Lainnya, melansir Medlineplus.gov, sepsis disebabkan oleh bakteri seperti Escherichia coli (E coli), Listeria, dan beberapa strain streptokokus.
Namun Streptokokus grup B (GBS) telah menjadi penyebab utama sepsis neonatorum. Masalah ini menjadi kurang umum karena wanita diskrining selama kehamilan.
Virus herpes simpleks (HSV) juga dapat menyebabkan infeksi parah pada bayi yang baru lahir. Ini paling sering terjadi ketika ibu baru terinfeksi.
Lebih lanjut ada beberapa gejala penyakit infeksi sepsis pada bayi atau anak yang mesti diketahui. Berikut di antaranya:
- Bayi terlihat lesu atau tidak bertenaga
- Muntah-muntah dan mengalami diare
- Mengalami demam tanpa sebab
- Tidak mau menyusui
- Badan cenderung dingin akibat suhu tubuh rendah
- Mengalami gangguan pernapasan
Baca Juga: Tanda-tanda Sepsis pada Bayi yang Berbahaya, Bisa Sebabkan Si Kecil Hilang Nyawa
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR