Nakita.id - Ayah yang berperan sama dalam keluarga memberikan dampak yang sangat penting bagi kesejahteraan psikologis dan fisik anak.
Ketika anak dan ayah memiliki hubungan yang sehat, cenderung memiliki kualitas hubungan yang lebih baik sepanjang hidup.
Figur ayah bisa memainkan banyak peran dalam sistem keluarga.
Di era modern, banyak ayah yang sadar pentingnya ikut terlibat langsung dalam pengasuhan anak.
Serta dalam hal memelihara rumah tangga.
Melansir Love to Know, penelitian menemukan bahwa ayah yang berkontribusi dalam merawat anak dan membantu pekerjaan rumah tangga, bisa menurunkan kejengkelan pada pasutri.
Ayah bisa mengambil banyak peran dalam keluarga, diantaranya:
- Kontributor keuangan
- Mitra yang mendukung
- Orangtua yang penyayang
- Orangtua yang tinggal di rumah
Baca Juga: Simak Cara Ayah Berperan Sama dalam Keluarga Mendukung Kecerdasan Otak Anak
Sosok ayah secara signifikan bisa memengaruhi kehidupan dan kesehjahteraan anak.
Dalam keluarga, ayah merupakan panutan bagi anak-anaknya dan pasangan.
Interaksi awal anak dengan ayah berfungsi sebagai cetak biru untuk seperti apa suatu hubungan dan memengaruhi hubungan ayah-anak laki-laki dan hubungan ayah-anak perempuan.
Ini berarti bahwa hubungan yang tidak sehat dengan sosok ayah dapat secara signifikan memengaruhi tidak hanya kesejahteraan psikologis anak, tetapi juga pilihan dalam menjalin hubungan ketika mereka dewasa.
Jika seorang anak memiliki hubungan yang sehat dengan ayahnya, akan cenderung memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Anak juga mengembangkan hubungan yang lebih stabil dengan pria lain di masa dewasa mereka.
Tugas ayah dalam pengasuhan anak yang sehat adalah sebagai berikut:
- Memberikan contoh perilaku hubungan yang sehat dengan ibu dari anak-anak
- Bersikap baik, mengasuh, dan menghabiskan waktu untuk menjalin ikatan dengan anak tanpa gangguan
- Mengajar dan mencontohkan keterampilan komunikasi yang sehat , serta keterampilan resolusi konflik yang tepat
- Mengekspresikan cinta dengan cara yang sehat
- Merawat diri sendiri baik secara fisik maupun mental dan mencontohkan perilaku yang tepat saat bantuan dibutuhkan
- Memberi anak ruang untuk menjadi dirinya sendiri dan membiarkan Si Kecil memimpin dalam situasi tertentu
- Menjadi pengertian dan pemaaf
- Tidak memaksakan atau memproyeksikan gagasan kepada anak
- Menawarkan penerimaan dan kasih sayang
- Menetapkan batasan yang tepat dan mendisiplinkan dengan tepat
Dalam mendisiplinkan anak, Dads harus memperhatikan beberapa hal.
Pastikan tidak ada kekerasan dalam mendisiplinkan anak.
Kekerasan yang dimaksud bisa berupa fisik dan verbal.
Dads juga sebaiknya tidak memberikan hukuman yang berkepanjangan.
Itulah dia penjelasan mengenai ayah berperan sama dalam pengasuhan anak.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR