Gejala TSS meliputi demam tinggi, ruam kulit yang mirip dengan terbakar matahari, tekanan darah rendah, pusing, muntah, diare, dan kebingungan.
TSS adalah kondisi yang darurat dan membutuhkan perawatan medis segera.
Kebersihan yang buruk dan penggunaan pembalut yang tidak diganti dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Bakteri dari pembalut yang terkontaminasi dapat masuk ke dalam saluran kemih, menyebabkan infeksi seperti sistitis atau infeksi ginjal.
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, demam, dan nyeri di daerah panggul.
Untuk mencegah bahaya-bahaya ini, sangat penting untuk mengganti pembalut secara teratur, khususnya selama menstruasi yang aktif.
Disarankan untuk mengganti pembalut setiap 4-6 jam, atau lebih sering jika diperlukan.
Selain itu, perhatikan kebersihan intim yang baik dengan membersihkan area genital setiap kali mengganti pembalut.
Pilih pembalut yang sesuai dengan aliran menstruasi dan pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Ingatlah bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan intim adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Jika Moms mengalami gejala tidak normal atau kekhawatiran terkait masalah kesehatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Muncul Kemerahan dan Gatal karena Iritasi Pembalut, Ini Cara Mengatasinya!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR