Nakita.id - Menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) tanggal 29 Juni mendatang, momen gerakan Keluarga Berencana (KB) Nasional juga dijalankan.
Pasalnya, melalui program KB, pemerintah ingin menyadarkan kembali masyarakat akan pentingnya membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera.
Mungkin beberapa Moms dan Dads di sini masih asing dengan istilah program KB.
Nah, tanpa berlama-lama lagi, simak artikel berikut ini ya.
dr. Thesa Ananda Prima menyampaikan, KB adalah program skala nasional yang dibuat oleh pemerintah untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan jumlah penduduk di suatu negara.
"Dimana, ujud dari program Keluarga Berencana ini adalah penggunaan alat kontrasepsi untuk menunda atau mencegah terjadinya kehamilan," kata dr. Thesa saat diwawancarai eksklusif oleh Nakita, Rabu (21/6/2023).
Menurut dr. Thesa, penting sekali bagi sebuah keluarga untuk mengetahui program KB ini.
"Jadi, program KB ini tuh tidak hanya untuk memenuhi target pemerintah saja. Tetapi, dilihat dari sisi medis, program ini juga memberikan banyak sekali manfaat untuk setiap anggota keluarga. Tidak hanya ibu, namun memberikan manfaat juga kepada suami juga kepada anak secara tidak langsung," jelas Medical Advisor DKT Indonesia ini.
"Nantinya, dengan menunda atau memberi jarak antar kehamilan ini akan memberikan manfaat yang luar biasa terhadap keluarga," lanjutnya menjelaskan.
Untuk sasarannya sendiri adalah pasangan usia subur, Moms dan Dads, yakni sekitar 15-49 tahun.
Baca Juga: Ketahui Rincian Kegiatan Utama Posyandu Anak dan Ibu Hamil Satu Bulan Sekali
Rejuvenated Youthful Skin Bersama Rangkaian Wardah 1% Microcapsule Retinol & 3% Ceramide, Formulasi Powerful untuk Hasil Maksimal
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR