Jika demikian, organ intim juga akan lebih rentan mengalami infeksi karena kotoran tertumpuk.
2. Mencegah infeksi saluran kencing
Pria yang tidak disunat lebih rentan mengalami infeksi saluran kencing.
Penyakit ini terbilang berbahaya karena bisa memicu infeksi ginjal apabila tidak ditangani dengan tepat.
Sunat terbukti menghindarkan dari penyakit tersebut.
3. Menurunkan risiko infeksi menular seksual
Laki-laki yang disunat memiliki risiko penyakit menular seksual lebih rendah ketimbang yang tidak disunat.
Infeksi menular seksual yang bisa dialami oleh pria antara lain sifilis, herpes dan HIV.
Dengan melakukan sunat, risiko terkena penyakit tersebut juga berkurang.
4. Mencegah peradangan di kepala penis
Kulup atau kepala penis yang tidak disunat sangat rawan mengalami peradangan.
Baca Juga: Rincian Biaya Sunat Laser di Rumah Sunat Jakarta Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangannya
Hal ini disebabkan kulup kulit sulit kembali ke posisi semula jika ditarik atau menegang.
5. Mencegah kanker penis
Laki-laki yang melakukan sunat akan lebih kecil risikonya untuk mengidap kanker penis ketimbang mereka yang tidak.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR