Tabloid-Nakita.com - Bukan hal yang aneh lagi saat melihat anak mengamuk. Misalnya saat si kecil tak dibelikan mainan yang diinginkannya saat berada di mal, ia biasanya akan menunjukkan kekecewaannya dengan mengamuk walaupun itu di tempat umum sekaligus. Apa sih penyebab anak mengamuk?
Aksi anak mengamuk biasa disebut dengan tantrum. Dimana anak merasa kesal karena kemauannya ditolak atau tidak dipenuhi. Kondisi tersebut akan semakin parah jika ia sedang merasa lelah, bosan atau lapar.
Penyebab anak mengamuk umumnya karena pola asuh orangtua yang tidak konsisten atau sering berubah-ubah, orangtua yang terlalu otoriter, serta suka mengkritik sehingga si kecil menjadi frustrasi dan bingung. Akibatnya saat ia menginginkan sesuatu tapi ditolak oleh orangtuanya, ia lantas mengamuk untuk mengungkapkan kekesalannya.
Menurut Simone Cave, penulis buku Baby to Toddler Month by Month, tantrum adalah sebuah pertunjukan, dan pertunjukan itu membutuhkan penonton. Saat si kecil mengamuk di tempat umum dan banyak orang yang memerhatikan dia, maka ia akan semakin mengamuk. Oleh karena itu, saat si kecil mulai mengamuk sebaiknya segera bawa ke tempat yang sepi. Selain dapat membuatnya tenang, ketika tidak ada memerhatikan, maka ia akan diam.
Cave melanjutkan, untuk mencegah anak rewel, ketahui apa yang ia inginkan. Kemudian sampaikan dengan jelas kenapa ibu dan ayah tidak menuruti keinginannya. Berikan alasan yang tepat bahwa apa yang diinginkan si kecil tidak baik.
Saat ia terus merengek, jangan pernah memarahi atau membentaknya. Peluklah ia dan berbicara dengan lembut. Karena jika ibu atau ayah ikut membentak atau berteriak justru hanya akan memperburuk suasana.
KOMENTAR