Nakita.id -Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang wajib terpenuhi karena dengan tidur yang baik, anak akan lebih siap menjalani harinya.
Selain itu, tidur yang cukup juga akan membuat anak lebih siap untuk menyerap stimulasi-stimulasi yang ada setiap harinya, termasuk juga proses makan.
Salah satu upaya agar anak bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik adalah dengan menerapkan sleep training.
Sleep training merupakan metode yang diterapkan ibu untuk membiasakan bayi nyaman tidur sendiri sepanjang malam.
Tak hanya itu, dengan sleep training ketika bayi terbangun ia mampu untuk menenangkan diri sendiri dan tertidur kembali.
Sleep training yang berkualitas, tetap memperhatikan kebutuhan unik anak setiap individunya, termasuk kebutuhan nutrisi dan aktivitas fisik anak.
Walaupun sudah marak diinfokan, tetapi masih banyak ibu yang belum menerapkan sleep training ini pada bayi.
Survey online yang dilakukan Cessa terhadap lebih dari 200 Ibu di Jawa, Bali & Sumatera menemukan bawah 4 dari 10 Ibu belum menerapkan sleep training, padahal hampir 90 persen responden sudah terpapar dengan sleep training ini.
Menurut Partner Sleep Training Cessa dari Mimpi Official ID, dr. Inda Tasha Bastaman, MRes dan dr. Celestina Hardiman-Yap, MRes, Sleep training dapat menjadi salah satu solusi untuk mencapai tidur yang lebih optimal dan berkualitas, baik untuk anak dan keluarga.
Dengan sleep training, kita melatih anak untuk jatuh tertidur dan kembali tidur ketika terbangun di tengah tidurnya dengan kemampuannya sendiri.
Dengan begini, tidur anak diharapkan menjadi lebih restoratif dan sehat, karena salah satu ciri-ciri tidur yang sehat adalah tidur yang tidak terpotong-potong.”
Baca Juga: Mulai Ajarkan Sleep Training pada Anak dari Sekarang, Ini Cara Tepat yang Bisa Dilakukan
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR