Meskipun hubungan antara Moms dan mantan pasangan mungkin telah berubah, penting untuk tetap mendukung hubungan positif antara anak dan mantan pasangan.
Jangan mempengaruhi anak dengan pendapat negatif atau memaksa mereka untuk memilih satu pihak.
Biarkan anak menjalin hubungan yang sehat dengan kedua orangtuanya tanpa merasa bersalah atau terjebak di antara mereka.
Usahakan agar aturan dan disiplin tetap konsisten antara Moms dan mantan pasangan.
Bahkan jika Moms memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal pengasuhan, carilah kesepakatan bersama dan tetap konsisten dalam memberikan arahan dan aturan yang jelas kepada anak. Ini akan membantu anak merasa aman dan mengurangi kebingungan mereka.
Jika Moms dan mantan pasangan mengalami kesulitan dalam mengasuh anak secara bersama, pertimbangkan untuk melibatkan pihak ketiga, seperti mediator atau konselor keluarga.
Mereka dapat membantu memfasilitasi komunikasi dan menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak. Memiliki bantuan profesional dapat membantu mengatasi konflik dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Meskipun Moms mungkin memiliki perbedaan atau masalah dengan mantan pasangan, penting untuk menjaga privasi dan tidak membawa konflik ke depan anak. Hindari berdebat atau membicarakan masalah pribadi saat anak hadir. Ini akan melindungi anak dari situasi yang membingungkan atau menyakitkan, dan memberikan mereka lingkungan yang tenang dan stabil.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Taman Bermain Anak Gratis di Jakarta, Ini 10 Ruang Bermain Tanpa Batas untuk Si Kecil
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR