Nakita.id - Untuk meningkatkan gairah seksual, ada berbagai jenis obat kuat yang bisa digunakan.
Baik dengan cara dikonsumsi maupun dioleskan ke organ intim.
Salah satu jenis obat kuat yang populer adalah minyak bulus.
Bahkan, minyak bulus dijual bebas dan biasa kita lihat di jalanan.
Mengutip dari Healthfully, minyak bulus atau yang dalam bahasa Latin Amyda cartilaginea ini merupakan jenis kura-kura berpuggung lunak dari suku Trionychidae.
Manfaat bulus ini sudah dibuktikan pada masyarakat di negara-negara Asia Tenggara.
Biasanya, minyak bulus ini dipercaya memperbesar organ intim, baik payudara maupun penis.
Akan tetapi, minyak bulus juga dipercaya sebagai obat kuat untuk meningkatkan gairah seksual.
Tetapi apakah penggunaan minyak bulus untuk obat kuat efektif?
Menurut berbagai penelitian, minyak bulus mampu membantu mengatasi impotensi.
Caranya dengan mengoleskannya ke penis sebelum berhubungan intim.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Permak ke Dokter, Begini Cara Memperbesar Payudara Secara Alami
Dads juga bisa menambahkan terapi pijatan setelah mengoles minyak bulus untuk melancarkan peredaran darah pada penis.
Tak hanya itu, minyak bulus ini juga mampu mengencangkan kulit pada organ intim sehingga seperti awet muda dan tidak bergelambir.
Akan tetapi meski manfaatnya bisa dibuktikan, tetap ada efek samping dari pemakaian minyak bulus ini.
Menurut penelitian yang dilakukan African Sea Turtle Newsletter, pada dasarnya belum ada penelitian valid mengenai manfaat minyak bulus.
Namun jika digunakan secara berlebihan, akan menimbulkan berbagai efek samping.
Misalnya alergi karena pemakaian pada kulit yang sensitif.
Bisa berisiko mematahkan tulang penis jika pijatan yang dilakukan tidak berhati-hati.
Dan karena bulus terbuat dari hewan, bisa menyebabkan kepunahan.
Oleh sebab itu, jika ingin menggunakannya sebaiknya Dads harus berhati-hati.
Gunakan juga dengan bijak agar mendapatkan khasiat dan manfaatnya.
Selamat mencoba!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR