Teh jahe, misalnya, memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengatasi pilek dan batuk.
Teh peppermint dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan mual.
Memilih teh herbal alami tanpa tambahan gula atau pemanis buatan akan memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
Asam lemak omega-3 adalah nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko peradangan.
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau tuna mengandung omega-3 yang tinggi.
Selain itu, biji rami, chia, dan kacang-kacangan seperti kenari dan almond juga merupakan sumber omega-3 yang baik untuk dikonsumsi selama musim hujan.
Meskipun makanan pedas dapat memberikan rasa hangat, mengonsumsi makanan pedas berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas atau diare.
Selama musim hujan, sistem pencernaan kita mungkin lebih sensitif, jadi sebaiknya batasi konsumsi makanan pedas.
Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dalam lambung, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti refluks asam atau rasa tidak nyaman pada perut.
Selama musim hujan, saat tubuh cenderung lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, penting untuk menjaga sistem pencernaan kita tetap sehat dengan menghindari makanan berlemak dan digoreng.
Makanan cepat saji dan junk food umumnya rendah nutrisi dan tinggi kalori.
Baca Juga: Cara Mudah Buat Roti Bolu Pisang Susu Tanpa Mixer, Camilan Enak Saat Musim Hujan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR