Nakita.id - Mengajarkan kebiasaan menabung dapat dilakukan sejak dini.
Menabung memiliki banyak manfaat, termasuk untuk anak-anak.
Selain belajar arti tanggung jawab, menabung juga mengajarkan hidup hemat.
Orangtua dapat #BerperanSama untuk mengajarkan anak menabung.
Mengutip Nakita dari Investopedia, berikut cara mengajarkan anak menabung sedari kecil.
Bantu anak dalam menentukan tujuan yang bisa dicapai dengan menabung.
Tentunya akan membuat anak lebih termotivasi menerapkan kebiasaan baik ini.
Anak perlu tahu untuk apa ia harus berhemat dan menyisihkan uang untuk ditabung.
Misalnya untuk membeli mainan yang disukai atau untuk jalan-jalan ke tempat wisata yang ia impikan.
Dengan begitu anak jadi paham, ia harus berusaha dulu untuk mewujudkan keinginannya.
Anak membutuhkan tempat yang aman untuk menyimpan uangnya.
Untuk anak yang masih kecil, sediakanlah celengan sederhana.
Sementara untuk anak lebih besar, pertimbangkan untuk membuka rekening tabungan di bank.
Saat ini sudah banyak rekening tabungan khusus anak-anak.
Akan lebih baik jika anak membuat jadwal menabung.
Misalnya untuk anak-anak Rp1000 setiap hari, atau Rp5000 seminggu.
Sementara untuk anak yang lebih besar biasanya mereka sudah diberi uang saku perminggu atau perbulan.
Sisihkan sedikit dari uang saku tersebut untuk menabung di bank.
Anak perlu tahu bagaimana cara membedakan keinginan dan kebutuhan supaya ia bisa mengatur skala prioritas saat menggunakan uang.
Kebutuhan adalah hal yang penting dan harus dipenuhi dalam waktu dekat.
Misalnya makan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang penting tapi bisa dipenuhi nanti, misalnya ponsel baru, sepatu, sepeda, dan lain-lain.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR