Prof. Chairil Anwar selaku Ahli Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM), ledakan terjadi karena adanya pembentukan gas metana yang dipicu percikan api.
Gas metana terbentuk dari proses fermentasi dalam septic tank.
Proses fermentasi bisa terjadi ketika adanya bakteri anaerob.
Bakteri anaerob merupakan bakteri yang bisa hidup tanpa oksigen.
Semakin kuat proses fermentasi yang terjadi, maka gas metana akan semakin besar.
Gas metana merupakan komponen utama gas alam yang mudah terbakar.
Hanya sekitar lima hingga 15 persen gas metana yang tercampur udara bisa bersifat eksplosif.
Ketika udara mengandung sekitar 9,5 persen metana atau konsentrasi paling berbahaya, gas tersebut mencapai titik oksidasi sempurna yang bisa menghasilkan air, karbon dioksida dan banyak panas.
Meski tanpa api, proses pembusukan tinja yang menumpuk bisa menyebabkan ledakan di dalam septic tank.
Itulah dia penjelasan mengapa septic tank bisa meledak.
Sebaiknya Moms berhati-hati dan memastikan septic tank memiliki saluran atau pipa gas pembuang yang baik dan terbuka untuk menyalurkan gas keluar.
Baca Juga: Sadis! Bunuh Ayah Kandung Lalu Jenazahnya Dicor dalam Septic Tank, Pria Ini Mengaku Tak Menyesal:
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR