Nakita.id - Apakah stunting bisa diobati? Berikut ulasannya.
Stunting merupakan kondisi gizi buruk yang bisa menyebabkan berbagai efek negatif pada kesehatan.
Masyarakat Indonesia harus sadar mengenai dampak stunting.
Stunting tak hanya memberikan dampak jangka pendek, namun juga hingga jangka panjang.
Dampak stunting jangka pendek diantaranya:
- Perkembangan terhambat
- Fungsi kekebalan menurun
- Penurunan fungsi kognitif
- Gangguan pembakaran
Sementara dampak stunting jangka panjang bisa sebabkan obesitas, penurunan toleransi glukosa, penyakit jantung koroner, hipertensi, hingga osteoporosis.
Lantas, jika anak sudah didiagnosis stunting bisakah diobati?
Baca Juga: Ide Menu PMT Mencegah Stunting untuk Posyandu ala dr Tan Shot Yen
Melansir Kompas, anak yang stunting memiliki kesempatan untuk diobati.
Namun, pengobatannya tidak bisa secara instan.
Pengobatan harus dilakukan dalam jangka panjang, tidak cukup dalam kurun waktu 1-2 bulan saja.
Hal utama yang harus oerangtua lakukan adalah memperbaiki pola makan dan jam makan anak.
Meski tak mudah, pola makan dan jam makan anak harus diperbaiki.
Anak biasanya baru bisa menerima hal baru setelah 15-20 kali kali percobaan.
Sementara melansir Dinkes Papua Barat, kondisi anak stunting masih bisa diperbaiki jika belum menginjak usia 2 tahun.
Menurut Prof. Dr. dr. Damayanti, R. Sjarif, Sp.A(K), pengobatan anak stunting tidak terbilang sederhana.
Bahkan, pengobatan stunting bisa saja tidak membawa kesembuhan yang sepenuhnya.
dr. Damayanti mengatakan bila pengobatan stunting anak di atas usia 2 tahun akan lebih sulit.
Terlebih, jika anak mengalami masalah makan.
Baca Juga: Sebenarnya Penanganan Mencegah Stunting Apa Saja? Simak Ulasannya
Berikut penjelasan mengenai cara mengatasi stunting:
- Segera perbaiki stunting sebelum usia 2 tahun.
- Berikan ASI eksklusif hingga bayi usia 6 bulan dengan mengatur posisi menyusui yang benar.
- Lanjutkan pemberian ASI hingga anak usia 2 tahun dengan MPASI.
- Beri anak MPASI olahan protein hewani sejak usia di atas 6 bulan.
- Berikan anak imunisasi rutin sesuai jadwal.
- Rutin emmbawa anak ke Posyandu untuk dipantau tumbuh kembangnya.
- Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga.
- Menggunakan jamban sehat.
Itulah dia penjelasan mengenai pengobatan stunting dan cara penangannanya.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kerap Tak Disadari, Kebiasaan Ayah Ini Bisa Memicu Stunting
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR