Jamur dan bakteri ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, terutama jika udara yang tercemar digunakan untuk mengatur suhu di dalam ruangan.
Udara yang terkontaminasi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, alergi, atau infeksi pernapasan.
Bahkan, beberapa jenis jamur seperti Aspergillus atau Stachybotrys chartarum dapat menghasilkan toksin yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Kelembaban yang tinggi di dalam ruangan akibat kebocoran AC dapat menyebabkan permasalahan tambahan seperti kelembaban berlebih dan korosi.
Kelembaban yang berlebihan dapat merusak dinding, plafon, perabotan, atau barang-barang elektronik di dalam ruangan.
Selain itu, jika air yang mengalir dari AC mengandung kadar asam yang tinggi, dapat menyebabkan korosi pada permukaan logam di dalam unit AC.
Korosi dapat merusak sistem pendingin, radiator, atau komponen penting lainnya, dan pada akhirnya mengurangi masa pakai AC.
Kebocoran AC yang dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan peningkatan konsumsi energi yang signifikan.
Air yang keluar dari AC menyebabkan beban kerja yang lebih berat pada komponen pendingin, seperti kompresor dan kipas.
Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, yang berarti konsumsi energi yang lebih tinggi dan meningkatkan biaya listrik bulanan Anda.
Ketika AC bocor terus-menerus, air yang merembes dapat mencemari lingkungan sekitar.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ternyata Inilah Kebiasaan yang Bikin Boros Tagihan Listrik
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR