Nakita.id - Apa akibat anak sering jatuh terbentur di bagian kepala, Moms perlu tahu penjelasannya!
Anak-anak adalah individu yang rentan terhadap berbagai kecelakaan dan cedera.
Terbentur di bagian kepala adalah salah satu kejadian yang umum terjadi pada anak-anak.
Akibat dari anak terbentur bisa beragam, mulai dari luka ringan hingga cedera serius yang memerlukan perawatan medis.
Selain dampak fisik, anak juga mungkin mengalami ketakutan, rasa sakit, dan kecemasan sebagai akibat dari terbenturnya mereka.
Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengawasi anak-anak dengan cermat, menciptakan lingkungan yang aman, dan memberikan perhatian untuk mencegah anak terbentur.
Tapi, apa dampaknya jika anak sering jatuh terbentur di bagian kepala?
Melansir dari laman Stanford Children, berikut adalah akibat anak sering jatuh terbetur di bagian kepala.
1. Gegar Otak
Kondisi ini di mana benturan cukup keras untuk menyebabkan otak tidak berfungsi dengan normal.
Terkadang, ini bisa berdampak pada kehilangan kesadaran atau kewaspadaan selama beberap menit hingga jam.
Gejalanya pun beragam mulai dari ringan dan singkat hingga tidak tahu kapan akan pulih.
Baca Juga: Seputar Memar Pada Anak, Baiknya Kompres Air Hangat atau Es? Kenali Perbedaannya
2. Memar Otak
Ini merupakan kondisi di mana ada memar di kepala.
Memar otak ini menyebankan pendarahan dan bengkak di dalam kepala jika kepala terbentuk dengan keras.
Dalam sejumlah kasus, memar otak bisa terjadi di sisi lain kepala yang terbentur.
Cedera memar otak bisa dipicu pukulan langsung ke kepala, guncangan hebat pada anak atau kecelakaan lain.
Guncangan otak bisa menyebabkan robekya lapisan dalam, jaringan dan pembuluh darah.
3. Fraktur tulang tengkorak
Ada empat kategori fraktur atau cedera tulang tengkorang.
- Linear skull fracture (kondisi cedera tapi tidak menggerakkan tulang, biasanya anak tidak membutuhkan perawatan medis)
- Depressed skull fracture (kondisi di mana bagian tengkorak masuk ke tulang yang patah)
- Diastatic skull fracture (terjadi di bagian garis bedah yang membuat tulang tengkorang tumbuh bersama atau bergabung).
Baca Juga: Kepala Anak Terbentur, 3 Golongan Trauma yang Mungkin Terjadi
- Basiliar skull fracture (adanya retak di tulang kepala).
Cara Mengatasi Anak Mengalami Benturan
- Istirahat
- Kompres bagian yang terbentur dengan es
- Berikan salep antibiotik dan perban luka
- Jahit luka bekas benturan apabila ada luka terbuka
- Waspada terhadap gejala yang muncul setelah benturan
Nah, itu tadi adalah sejumlah dampak yang bisa terjadi jika anak sering terbentuk.
Semoga bermanfaat, Moms!
Baca Juga: Mitos atau Fakta Kepala Anak Terbentur Sebaiknya Langsung Dipijat? Ini Penjelasan Dokter Anak
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR