Nakita.id - Inilah sederet kegiatan posyandu remaja. Hal yang harus diketahui para remaja di Indonesia.
Posyandu remaja saat ini mungkin tak banyak diketahui para orangtua.
Sebab biasanya, posyandu identik dengan pelayanan untuk kesehatan anak saja.
Posyandu remaja seperti namanya dihadiri oleh para remaja usia 10-18 tahun.
Posyandu ini salah satu bentuk kesehatan bersumber daya masyarakat atau UKBM.
Tujuannya tidak lain agar remaja memeroleh pengetahuan dan ketrampilan mengenai
- reproduksi remaja
- masalah kesehatan jiwa
- penyuluhan penyalahgunaan Napza
- pemantauan gizi, aktivitas fisik dan penyakit tidak menular
Posyandu remaja sebenarnya tak kalah penting dari posyandu untuk anak.
Baca Juga: Peran Posyandu Mengatasi Stunting Sangat Penting dalam 24 Bulan Pertama Kehidupan Anak
Sebab masa-masa remaja merupakan fase peralihan bagi Si Kecil dari anak-anak menjadi dewasa.
Masa remaja sendiri juga dikenal sebagai masa yang labil.
Karena di masa inilah anak-anak mulai mencari jati diri mereka yang sebenarnya.
Tak dipungkiri juga, anak-anak remaja juga rentan memiliki segelintir masalah.
Mulai dari masalah dengan keluarga, sahabat bahkan hingga percintaan sekalipun.
Melihat permasalahan itu, posyandu remaja hadir sebagai solusi.
Berbeda dari posyandu untuk anak-anak, posyandu remaja sendiri merupakan kegiatan kesehatan yang diperuntukkan kepada remaja dengan tujuan untuk memantau dan melibatkan mereka untuk meningkatkan kehidupan yang lebih sehat.
Berbeda dari posyandu anak yang memiliki kader ibu-ibu, posyandu remaja biasanya memiliki kader anak-anak remaja yang berusai 10-18 tahun.
Tak hanya itu saja, manfaat posyandu remaja juga masih banyak, Moms.
Untuk mengetahui lebih lanjut, Moms bisa simak penjelasannya berikut ini.
Posyandu remaja biasanya mengawali kegiatannya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Baca Juga: Rugi Bila Tak Tahu, Ini Daftar Vitamin yang Bisa Didapat di Posyandu Secara Gratis
Sama seperti yang dilakukan pada posyandu balita.
Hal ini rutin dilakukan setidaknya satu kali dalam satu bulan, untuk memantau kesehatan fisik sekaligus mental para remaja.
Tak hanya memantau kesehatan fisik dan mental, posyandu remaja juga bisa menjadi sarana para remaja untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya, Moms.
Manfaat yang satu ini sangat penting bagi kesehatan psikologis remaja.
Mengapa?
Dengan bersosialisasi antar teman sebayanya, akan membuat Si Kecil bisa saling bercerita, bertukar pikiran hingga memberikan motivasi antar satu sama lain.
Karena dengan cara itu, biasanya Si Kecil yang sudah menginjak remaja akan lebih terbuka terhadap apa yang dirasakannya pada teman sesamanya.
Sehingga penting untuk mereka bersosialisasi.
Tak hanya memantau, di posyandu remaja juga bisa membuat Si Kecil mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam mengenai kesehatan, lho Moms.
Ada beragam kegiatan di posyandu remaja yang bisa membantu anak remaja untuk lebih memahami kondisi kesehatan.
Diantaranya seperti pengetahui tentang kesehatan reproduksi, pemenuhan gizi, aktivitas fisik hingga kekerasan pada remaja.
Baca Juga: Wajib Tahu Perbedaan Vitamin A Warna Merah dan Biru di Posyandu
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR