Nakita.id - Para orangtua wajib mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai ilmu parenting.
Mengetahui informasi yang benar bisa membuat Moms dan Dads bisa mengasuh anak dengan baik.
Baru-baru ini, viral di media sosial TikTok mengenai mitos mengenai bayi dan anak.
Sebab, hingga kini masih banyak yang mempercayai mitos-mitos tersebut.
Melansir akun TikTok @bicarasikecil, dr. Hendra Wardhana, Sp.A menjelaskan apa saja mitos bayi yang mash dipercaya banyak orang.
Bayi normalnya memang kakinya agak membentuk huruf o ya, Moms.
Nantinya akan berkurang sendiri seiring bertambahnya usia.
Jika dibedong terlalu kencang justru akan menyebabkan pertumbuhan motorik Si Kecil jadi terganggu.
"Pernah ngebayangin enggak ketika Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi bayi kemudian dibedong, pernah liat?"
Ini jelas mitos, karena sebetulnya saluran cerna Si Kecil belum siap, belum matang.
Juga, enzim-enzim yang bekerja belum siap.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Makan Nanas Muda Membuat Keguguran? Ini Penjelasannya
Sehingga kalau diberikan kopi sebelum waktunya bisa menyebabkan Si Kecil infeksi pada saluran cernanya.
Kemudian bisa peradangan hingga dampak fatalnya meninggal dunia.
Banyak yang meyakini bayi rewel dikarenakan kurang ASI sehingga harus diberikan pisang, padahal ini hanyalah mitos.
Segala jenis bentuk makanan padat baru boleh diberikan setelah usia 6 bulan.
Itupun langsung makanan lengkap ya dari karbohidrat, protein hewani, dan juga lemak pisang boleh.
Cuma, lemak pisang sebagai perkenalan.
"Waduh ini bukannya hidungnya mancung tapi Si Kecil malah jadi kesakitan," ujar dr. Hendra.
Sebetulnya bentuk hidung itu faktor genetik yang menentukan.
Kalau memang ayah ibunya mancung maka anaknya berpeluang memiliki hidung mancung.
Ini jelas merupakan mitos.
Sebab, jika orangtua menggendong bayi justru menimbulkan ikatan yang bagus.
Ikatan yang kuat terutama ibu dan anak.
Itulah dia penjelasan mengenai beberapa mitos seputar bayi yang diunggah akun TikTok @bicarasikecil.
Selain beberapa mitos di atas, ada juga mitos mengenai bayi baru lahir wajib diberi minyak pijat.
Banyak yang mengira bahwa ini sebagai upaya mencegah kulit bayi kering.
Melansir Parenting Firstcry, hal itu hanya mitos belaka.
Memang benar Moms harus menjaga kelembaban kulit bayi.
Namun, tidak wajib menggunakan minyak pijat.
Sebab, tidak semua bayi cocok menggunakan minyak pijat.
Intinya, Moms harus berhati-hati sebelum mengaplikasikan minyak pijat ke kulit bayi.
Moms perlu mengetes dulu memberikan sedikit minyak pijat ke kulit tangan bayi lalu dicek apakah ada gejala alergi atau tidak.
Itulah dia penjelasan mengenai beberapa mitos seputar bayi. Semoga bermanfaat!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR