Nakita.id - Pemerintah kini sedang gencar-gencarnya memberikan sosialisasi mengenai pencegahan stunting.
Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis dalam waktu berkepanjangan.
Gejala umum dari stunting yaitu anak yang memiliki perawakan pendek.
Sayangnya, masalah ini masih banyak mengintai masyarakat Tanah Air.
Sangat penting untuk masyarakat melakukan pencegahan stunting dengan benar.
Tahukah Moms jika pencegahan stunting tidak hanya dilakukan setelah anak lahir saja.
Melainkan juga sejak 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) anak.
Masa 1.000 HPK merupakan periode emas dalam mengoptimalkan pertumbuhan anak guna mencegah stunting.
1.000 HPK terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada 2 tahun pertama kehidupan Si Kecil.
Kali ini, akan dibahas mengenai vitamin apa saja yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil untuk mencegah stunting pada anak.
Berikut ulasannya.
Penting untuk ibu hamil memenuhi kebutuhan nutrisi asam folat.
Baca Juga: Mengapa Anak Bisa Stunting? Ternyata Bisa Disebabkan Pola Asuh Orangtua yang Kurang Efektif
Di awal kehamilan, disarankan untuk mengonsumsi asam folat 400 mcg.
Di trimester 2 dan 3 kehamilan sebaiknya mengonsumsi asam folat 600 mcg.
Saat menyusui juga Moms sebaiknya mengonsumsi asam folat sebanyak 500 mcg.
Bahkan, bagi Moms yang merencanakan kehamilan juga sebaiknya mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg.
Konsumsi asam folat yang cukup bisa membantu mencegah cacat pada sistem saraf bayi.
Banyak yang tak menyadari pentingnya konsumsi vitamin D untuk ibu hamil.
Ibu hamil dan menyusui membutuhkan vitamin D setidaknya 10 mg.
Terpenuhinya kebutuhan vitamin D bisa mengoptimalkan pertumbuhan tulang pada janin.
Serta membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi Moms.
Moms bisa mendapatkan asupan vitamin D dari ikan, sarden, telur, dan daging.
Berjemur di bawah sinar matahari pagi juga bisa membantu menambah asupan vitamin D.
Baca Juga: Cara Menstimulasi Anak Stunting untuk Memperbaiki Kondisi Anak
Ibu hamil membutuhkan kalsium sekitar 1.000 mg per hari.
Tercukupinya kalsium bisa membantu mendukung kesehatan tulang dan gigi janin.
Sehingga, tulang dan gigi janin bisa tumbuh sempurna.
Beberapa makanan yang bisa jadi sumber kalsium diantaranya tahu, tempe, yoghurt, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan sebagainya.
Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel-sel darah emrah.
Terpenuhinya nutrisi zat besi bisa membantu mencegah anemia.
Zat besi juga sangat penting untuk menunjang pertumbuhan janin.
Sebab, jika ibu hamil kekurangan zat besi maka bisa berisiko sebabkan janin anemia sejak lahir.
Kekurangan zat besi juga berisiko sebabkan Si Kecil lahir prematur dengan berat badan rendah meningkat.
Itulah dia penjelasan mengenai vitamin ibu hamil untuk mencegah stunting.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Simak Upaya Pemerintah Mengatasi Stunting, Jangan Sampai Terlewat
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR