Pastikan Moms memilih empeng yang sesuai dengan usia dan ukuran mulut bayi Moms.
Jangan menggunakan empeng yang terlalu besar atau terlalu kecil, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau kesulitan menghisap.
Periksa lubang pada empeng.
Pastikan ada ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukan vakum yang dapat menyebabkan bayi kesulitan menghisap.
Lubang yang terlalu kecil dapat menyulitkan bayi untuk mendapatkan aliran susu yang cukup, sedangkan lubang yang terlalu besar dapat menyebabkan tumpahan susu yang berlebihan.
Empeng yang mudah dibersihkan adalah pilihan yang baik. Pilihlah empeng yang dapat dibongkar dan dibersihkan dengan mudah.
Pastikan Moms dapat mengakses setiap bagian empeng untuk membersihkan sisa-sisa makanan atau kotoran yang mungkin terperangkap di sana.
Jika Moms menggunakan botol susu, pastikan empeng yang Moms pilih kompatibel dengan botol tersebut.
Periksa apakah empeng dapat dengan mudah dipasang pada botol susu yang Moms gunakan untuk memberi makan bayi.
Setiap bayi memiliki preferensi yang berbeda terhadap empeng. Perhatikan reaksi bayi Moms saat menggunakan empeng baru.
Jika bayi menunjukkan tMoms-tMoms tidak nyaman, seperti menolak empeng atau merasa kesulitan menghisap, pertimbangkan untuk mencoba variasi empeng yang lain.
Baca Juga: Sering Memberikan Empeng pada Anak? Ketahui Dulu Manfaat dan Risiko Empeng untuk Si Kecil
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR