Jika lubang terlalu besar, bayi mungkin akan minum terlalu cepat dan mengalami muntah. Jika lubang terlalu kecil, bayi mungkin akan terlalu kenyang dan frustrasi saat makan.
7. Hindari gangguan saat menyusui
Menciptakan lingkungan yang tenang dan tenang saat menyusui dapat membantu bayi fokus dan menghindari terlalu banyak gerakan yang dapat memicu muntah.
Hindari kebisingan atau stimulasi berlebih selama sesi menyusui agar bayi dapat makan dengan tenang.
8. Hindari makanan tertentu jika Anda menyusui
Beberapa makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat menyebabkan bayi lebih mungkin muntah setelah menyusui.
Misalnya, beberapa ibu melaporkan bahwa makanan pedas, asam, atau berlemak dapat mempengaruhi pencernaan bayi.
Jika Anda mencurigai makanan tertentu menyebabkan bayi muntah, cobalah menghindarinya atau konsultasikan dengan dokter.
9. Perhatikan kemungkinan alergi atau intoleransi makanan
Kadang-kadang muntah setelah menyusui bisa menjadi tanda adanya alergi atau intoleransi makanan pada bayi.
Beberapa makanan umum yang dapat memicu masalah ini termasuk susu sapi, kacang-kacangan, telur, atau gluten.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Berikut ini Daftar Vitamin C yang Aman untuk Ibu Menyusui
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR