Jika kipas angin memiliki pengaturan kecepatan, pastikan Moms mengatur kecepatannya sesuai dengan preferensi.
Posisi kipas angin juga memainkan peran penting dalam seberapa terasa anginnya.
Pastikan kipas angin ditempatkan di lokasi yang strategis di ruangan.
Letakkan kipas angin di tempat yang dapat memberikan aliran udara langsung ke area yang Moms inginkan, seperti tempat duduk atau tempat tidur.
Jika perlu, coba atur sudut kipas angin agar lebih efektif dalam menyebarkan udara.
Kipas angin yang terlalu kotor atau rusak dapat mengurangi kinerjanya dalam menciptakan aliran udara yang cukup.
Debu atau kotoran yang menumpuk pada kipas angin dapat menghalangi pergerakan baling-baling, sehingga udara yang dihasilkan tidak terasa kuat.
Pastikan Moms membersihkan kipas angin secara berkala dan periksa apakah ada kerusakan atau keausan pada baling-baling yang mungkin memengaruhi aliran udara.
Terkadang, masalah bukanlah pada kipas angin itu sendiri, tetapi pada sirkulasi udara di dalam ruangan.
Jika ruangan memiliki kebocoran udara atau sirkulasi yang buruk, maka aliran udara yang dihasilkan oleh kipas angin akan terhambat.
Pastikan ada ventilasi yang memadai di ruangan.
Baca Juga: Lumayan Bisa Hemat Tak Perlu Bayar Teknisi, Begini Cara Mengatasi Kipas Angin yang Tidak Dingin
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR