"Penentuan anak stunting memiliki rumus yang dipahami dokter," jelas Aulidina.
Alat yang digunakan untuk menilai status stunting adalah antropometri.
Melansir Kemenkes 2010, penilaian status stunting berdasarkan nilai z-skor tinggi badan menurut umur atau TB/U.
Berikut indikator penilaian status stunting:
Lebih lanjut, Aulidina menjelaskan hal utama dalam pencegahan stunting.
"Untuk mencegah stunting hal yang utama yaitu memenuhi kebutuhan protein dengan mengonsumsi makanan dan minuman tinggi protein. Tidak hanya dari anak lahir, tapi dari ibu ketika mengandung," jelas Aulidina.
"Ibu hamil harus mengonsumsi protein yang bagus. Sampai ibu menyusui kan asupan makanan anak usia 0-6 bulan hanya dari ibunya. Sehingga nutrisi ibu harus bagus. Setelah anak bisa makan sendiri, utamakan memberikan anak lauk protein hewani," pungkasnya.
Baca Juga: Simak Upaya Pemerintah Mengatasi Stunting, Jangan Sampai Terlewat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR