Nakita.id - Pemerintah kini sedang gencar menurunkan kasus stunting di Indonesa.
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi yang terjadi dalam jangka waktu lama.
Oleh karenanya anak jadi gagal tumbuh dicirikan dengan tinggi badan lebih rendah dari anak untuk usianya.
Kekurangan gizi tersebut bisa terjadi sejak 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
Tak hanya dari kelahiran, tapi sejak dalam kandungan ibu hingga anak berusia 2 tahun.
Biasanya, gejala stunting baru tampak setelah anak berusia 2 tahun.
Banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya adakah vitamin untuk mencegah stunting?
Untuk mencegah stunting, salah satunya dengan memberikan nutrisi yang tepat untuk anak.
Termasuk rutin memberikan vitamin pada anak.
Salah satunya yaitu pemberian vitamin A pada anak.
Pemberian vitamin A biasa dilakukan di Posyandu, Puskesmas, atau fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Anak Pendek karena Stunting dan Faktor Genetik
Vitamin A yang diberikan di Posyandu biasanya gratis.
Pelaksanaan pemberian vitamin A di Posyandu dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun.
Yaitu, pada bulan Februari dan Agustus yang disebut sebagai Bulan Vitamin A.
Vitamin A memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mendukung pertumbuhan yang optimal.
Melalui pemberian vitamin A secara rutin dan teratur, maka bisa mencegah kekurangan vitamin A yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Moms wajib tahu jika ada dua jenis vitamin A yang diberikan di Posyandu.
Jenis vitamin A tetes diberikan berdasarkan usia anak.
Melansir laman resmi Dinas Kesehatan, anak bisa mendapatkan suplementasi vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan.
Serta Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Selain itu, Vitamin A dalam bentuk kapsul merah diberikan kepada ibu nifas juga.
Suplementasi Vitamin A tujuannya untuk mencegah kebutaan dan menanggulangi kekurangan Vitamin A (KVA) yang masih cukup tinggi pada balita.
Baca Juga: Praktek Pengasuhan yang Tidak Baik Bisa Sebabkan Anak Stunting, Ini Ulasannya
Penting untuk mendapatkan suplemen vitamin A karena tubuh tidak bisa memproduksi vitamin ini sendiri. Selain dari suplemen, vitamin A bisa didapat dari makanan.
Beberapa makanan yang kaya vitamin A diantaranya hati sapi, minyak ikan kod, ubi jalar, wortel, brokoli, bayam, dan sebagainya.
Berikut beberapa manfaat pemberian vitamin A yang bisa mendukung pencegahan stunting:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi, seperti campak dan diare
2. Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap
3. Mencegah kelainan pada sel-sel epitel, termasuk selaput lendir mata
4. Mencegah terjadinya proses metaplasi sel-sel epitel, sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan kekeringan mata
5. Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan
6. Membantu proses pertumbuhan
Selain vitamin A, Moms harus memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya berupa vitamin dan mineral supaya pertumbuhan dan perkembangan anak optimal dan bebas stunting.
Itulah dia penjelasan mengenai vitamin yang bisa mencegah stunting. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Wajib Tahu Apa Saja Peran Keluarga dalam Mencegah Stunting, Salah Satunya Jaga Jarak Kelahiran
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR