Studi menunjukkan bahwa keadaan emosional ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin.
Jika seorang wanita hamil mengalami stres atau tekanan mental yang tinggi, hal itu dapat berdampak negatif pada kesehatan janin dan perkembangan sistem sarafnya.
Terlalu banyak pikiran juga dapat membuat seorang wanita hamil kurang fokus pada kesehatan dan kebahagiaan kehamilannya.
Ini bisa berarti kurangnya perawatan diri dan perhatian pada nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan janin.
Penting bagi calon ibu untuk berbicara dengan pasangan, anggota keluarga, atau teman dekat tentang perasaan dan pikiran mereka selama kehamilan.
Komunikasi terbuka membantu mengurangi tekanan mental dan memberikan dukungan emosional.
Latihan fisik ringan seperti berjalan-jalan atau berenang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati selama kehamilan.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru.
Pijat atau teknik relaksasi seperti meditasi dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi ketegangan fisik dan mental selama kehamilan.
Ini juga dapat meningkatkan ikatan ibu dengan janin di dalam kandungannya.
Mengatur waktu dengan bijak adalah keterampilan penting bagi calon ibu.
Baca Juga: Vitamin Ibu Hamil Mencegah Stunting yang Harus Diketahui, Jangan Sampai Terlewat ya Moms
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR