Nakita.id - Ketiak merupakan salah satu area tubuh yang sering menjadi perhatian dalam rutinitas kecantikan dan perawatan diri.
Salah satu metode yang populer untuk menghilangkan bulu ketiak adalah mencabutnya dengan pinset atau mencukur.
Meskipun mencabut bulu ketiak mungkin terlihat seperti cara cepat untuk mendapatkan ketiak yang mulus, namun sebenarnya ada sejumlah bahaya yang terkait dengan praktik ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai bahaya mencabut bulu ketiak dan mencari tahu alternatif yang lebih aman untuk mengatasi masalah bulu ketiak yang tidak diinginkan.
Salah satu bahaya utama dari mencabut bulu ketiak adalah risiko infeksi kulit.
Ketika bulu dicabut, folikel rambut yang melindunginya dapat terbuka, meningkatkan peluang bakteri dan kuman masuk ke dalam folikel tersebut.
Infeksi kulit dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, rasa sakit, dan bahkan pustula di area ketiak, yang tentu saja akan menjadi masalah yang tidak nyaman dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Mencabut bulu ketiak juga dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi pada kulit.
Proses mencabut yang tidak tepat atau menggunakan pinset yang kotor dapat menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan dan menyebabkan luka pada kulit.
Selain itu, ketika bulu tumbuh kembali, mereka dapat menyebabkan gatal dan ketidaknyamanan.
Masalah lain yang sering terjadi akibat mencabut bulu ketiak adalah masalah rambut yang tumbuh ke dalam kulit (ingrown hair).
Baca Juga: Tak Perlu Sedih Ketika Kulit Ketiak Seperti Kulit Ayam, Ini Tips dan Solusi Efektif Mengatasinya
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR