Nakita.id - Selama kehamilan, ibu sering kali mendapatkan berbagai jenis nasihat tentang makanan yang aman dan sebaiknya dihindari.
Salah satu mitos yang sering beredar adalah tentang pantangan makan nanas selama masa kehamilan.
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi nanas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ibu hamil dan janin. Namun, sejauh mana kebenaran di balik mitos ini?
Artikel ini akan membahas fakta dan informasi terkini tentang apakah benar ibu hamil tidak boleh makan nanas.
Sebelum kita memahami apakah ibu hamil sebaiknya menghindari nanas, mari kita tinjau terlebih dahulu manfaat nutrisi yang terkandung dalam buah nanas.
Nanas adalah buah tropis yang kaya akan nutrisi. Satu porsi nanas segar mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B6, mangan, serat, dan enzim bromelain. Bromelain adalah enzim proteolitik yang dapat membantu memecah protein dan memiliki sifat antiinflamasi.
Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin A penting untuk perkembangan mata dan sistem kekebalan. Mangan berperan dalam metabolisme dan pembentukan tulang.
Salah satu mitos yang sering kali dikaitkan dengan konsumsi nanas selama kehamilan adalah bahwa buah nanas dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Keguguran atau kelahiran prematur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah kesehatan ibu, infeksi, atau komplikasi kehamilan lainnya.
Mengonsumsi nanas dalam jumlah wajar sebagai bagian dari diet sehat selama kehamilan tidak memiliki kaitan langsung dengan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Makan Nanas Muda Membuat Keguguran? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR