Nakita.id - Tidak akan terjadi secara mendadak, inilah 7 tanda menopause pada wanita usia 40 tahun ke atas.
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang menandai berakhirnya periode reproduksi.
Proses ini terjadi ketika ovarium tidak lagi menghasilkan telur dan produksi hormon estrogen dan progesteron menurun secara bertahap.
Meskipun menopause adalah bagian normal dari penuaan, perubahan hormon yang terjadi dapat menyebabkan gejala dan tanda-tanda khas yang dialami oleh banyak wanita.
Dalam tulisan ini, akan dijelaskan tujuh tanda umum menopause pada wanita.
Memasuki usia 40-50 tahun, umumnya wanita akan mengalami menopause.
Lalu apa saja tanda-tanda menopause?
Haid yang sebelumnya datang teratur, bisa terjadi lebih cepat atau lebih lambat dengan durasi yang lebih pendek.
Bahkan volume darah yang keluar juga tidak menentu.
Bisa jadi cuma flek biasa saja.
Biasanya jadi lebh sering buang air kecil.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Menopause Dini dan Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mencegahnya
Bahkan bisa sampai anyang-anyangan atau nyeri ketika buang air kecil.
Sensasi panas terasa pada leher dan wajah serta menjalar hingga tubuh.
Biasanya gejalanya mendadak muncul dan juga menyebabkan kemerahan.
Tubuh sampai mengeluarkan keringat, hingga dada berdebar kencang.
Penurunan kadar hormon progesteron dan estrogen bisa menyebabkan penurunan produksi pelumas vagina.
Akibatnya vagina akan menjadi kering, gatal, rasa tidak nyaman, bahkan perih.
Menopause menandai akhir dari masa subur seorang wanita.
Dalam beberapa tahun sebelum mencapai menopause, seorang wanita dapat mengalami perubahan gejala reproduksi lainnya, seperti peningkatan atau penurunan keputihan, nyeri payudara, atau nyeri panggul.
Selain itu, wanita juga dapat mengalami kesulitan buang air kecil atau gangguan saluran kemih lainnya karena penurunan elastisitas jaringan pelvis yang disebabkan oleh menurunnya estrogen.
Menurunnya kadar estrogen juga dapat berpengaruh pada kulit dan rambut.
Wanita dapat mengalami penipisan kulit, peningkatan kerutan, dan penurunan elastisitas kulit.
Rambut mungkin menjadi lebih kering, tipis, atau mengalami kerontokan yang lebih berat dari biasanya.
Penggunaan pelembap kulit yang tepat, menjaga gaya hidup sehat, dan perawatan rambut yang baik dapat membantu mengurangi dampak perubahan hormon ini pada kulit dan rambut.
Selama menopause, penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis, kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Wanita yang mengalami osteoporosis berisiko mengalami fraktur tulang dengan cedera ringan atau tanpa cedera sama sekali.
Oleh karena itu, penting bagi wanita yang mengalami menopause untuk menjaga kesehatan tulang dengan diet yang kaya kalsium dan vitamin D, serta rutin berolahraga.
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang wanita, dan tanda-tanda yang dialami setiap wanita dapat berbeda-beda.
Beberapa wanita mungkin mengalami gejala menopause yang lebih ringan, sementara yang lain mungkin mengalami gejala yang lebih berat.
Jika wanita mengalami gejala menopause yang mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat.
Itulah tanda menopause pada wanita 40 tahun ke atas. Kalau Moms mengalami tanda-tanda di atas, jangan panik.
Persiapkan diri saja bahwa sebentar lagi Moms tidak akan mengalami masa haid lagi.
Baca Juga: Tiba-tiba Mood Mudah Berubah dan Emosi Bisa Jadi Ciri-ciri Menopause Dini, Ini Penjelasan Lengkapnya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR