Nakita.id - Kapasitor kipas angin menjadi salah satu elemen penting pada kipas angin, selain dinamo kipas angin.
Sayangnya, kapasitor kipas angin ini mudah rusak dan bahkan sering jadi pemicu kerusakan kipas angin.
Oleh sebab itu, Moms harus mengetahui apa itu kapasitor kipas angin dan bagaimana fungsinya.
Sebuah kipas angin tanpa adanya kapasitor kipas angin tidak akan berfungsi.
Sehingga jika kapasitor kipas angin rusak, maka kipas angin juga tidak akan bekerja.
Kapasitor kipas angin ini diperlukan terutama pada saat starting.
Di mana, dinamo membutuhkan daya yang cukup besar untuk memutar baling-baling dalam kondisi diam.
Sehingga kemudian, kapasitor inilah yang akan menyalurkan daya listrik tambahan untuk dinamo, terutama untuk kumparan bantu dinamo.
Kapasitor kipas angin menghasilkan daya magnet yang cukup untuk memutar rotor yang terhubung ke baling-baling.
Dengan demikian, diketahui bahwa fungsi kapasitor kipas angin sebagai pemberi daya tambahan pada kumparan agar daya tersebut dapat menghasilkan medan magnet yang kuat, sehingga dapat memutar rotor.
Secara umum, kipas angin hanya memiliki satu buah kapasitor saja.
Baca Juga: Kipas Angin Portable Tidak Bisa Dicas? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Motor listrik ini harus dilengkapi dengan kapasitor starting dan juga kapasitor running.
Letak kapasitor ini berbeda-beda sesuai dengan jenis kipas angin.
Akan tetapi, umumnya letaknya berada menempel dinamo.
Sehingga jika terjadi kerusakan, Moms bisa dengan mudah melepas dan mengganti kapasitor tersebut.
Letak kapasitor yang biasanya menyatu dengan kecepatan box ini tujuannya memang untuk memudahkan perbaikan dan juga pergantian kapasitor.
Karena daripada membongkar dinamo yang letaknya menggantung dan akan berisiko pada kerusakan yang lainnya, lebih baik menyatu dengan kecepatan box.
Meski begitu, Moms juga harus mengenali beberapa ciri kerusakan kapasitor kipas angin seperti:
- kipas angin berputar lambat atau bahkan tidak berputar sama sekali
- bisa berputar jika baling-balingnya digerakkan terlebih dahulu
- putaran baling-baling tidak stabil
Jika terjadi masalah tersebut, Moms segera memeriksa kapasitornya, ya!
Baca Juga: 4 Penyebab Kipas Angin Terlalu Panas, Bisa Diatasi Sendiri di Rumah Tanpa Modal
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR