Saat lahir tali pusar akan dipotong oleh tenaga kesehatan. Ini pun biasanya dibersihkan menggunakan alkohol swab dengan kadar alkohol 70%.
Melansir Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), upayakan untuk selalu menjaga kebersihkan tali pusar agar tidak basah.
Tali pusar tidak perlu dibersihkan oleh sabun ataupun cairan lainnya.
Moms bisa membiarkannya terbuka tanpa ditutup dengan kasa kering.
Ketika Moms ingin mengeringkan tali pusar, sebaiknya menggunakan waslap yang lembut.
Hindarilah penggunaan tisu karena dikhawatirkan bisa meninggalkan sisa-sisa tisu pada tali pusar.
Jika ada sisa tisu yang tertinggal di tali pusar, maka hal itu bisa memicu infeksi.
Tentu saja hal ini bisa membahayakan Si Kecil, Moms.
Merawat tali pusar bayi dengan memperhatikan cara menggunakan popok.
Nah, jangan lupa untuk sesering mungkin mengganti popok kain Si Kecil, ya. Ini demi mencegah air pipis dan kotoran Si Kecil terkena tali pusar.
Cara merawat tali pusar bayi yang belum lepas adalah jangan memandikan Si Kecil di bak mandi.
Baca Juga: Waspada Jika Tali Pusar Bayi Bau, Berikut Langkah Tepat Mengatasinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR