Ini karena keterlibatan ayah lebih analitis daripada ibu.
2. Memiliki Kemampuan Verbal yang Lebih Baik
Selain itu, anak yang terbiasa dekat dengan ayahnya memiliki keterampilan verbal lebih baik.
Ia akan mudah mempelajari berbagai kosakata baru dan mampu memahami informasi yang diterima dengan mudah.
3. Nilai Ujian Cenderung Meningkat
Selain itu, kecerdasan intelektual anak akan meningkat karena terlibatnya ayah saat ia belajar.
Sebaliknya, anak-anak yang kurang kasih sayang atau kurang peran ayah di hidupnya dua kali lebih mungkin untuk mengulang kelas bahkan putus sekolah.
4. Mempunyai Rasa Empati yang Tinggi
Seorang psikolog pendidikan yang bernama Paul Amato menjelaskan di ECLKC bahwa tindak pengendalian diri bisa lebih tinggi ketika ayahnya berperan.
Perilaku yang mengganggu orang lain juga lebih mudah diminimalisasi.
Oleh sebab itu, penting untuk ayah tetap terlibat di masa tumbuh kembang anak karena dampaknya terasa saat anak dewasa.
Baca Juga: Srikandi untuk Negeri untuk Dukung Program Pemerintah Sejahterakan Ibu Hamil
Allaahu akbar kabiiraw dan Allaahumma baa’id bainii, Ini 2 Bacaan Iftitah dan Artinya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR