Nakita.id - Selain masalah gizi, tahukah Moms kalau sanitasi menjadi faktor stunting yang sama seriusnya?
Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik dan kognitif anak terhambat dan tidak mencapai potensi penuhnya.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari rata-rata anak seusianya.
Stunting terjadi pada anak-anak karena kekurangan gizi dan nutrisi pada periode kritis pertumbuhan, terutama pada dua tahun pertama kehidupan.
Fase pertumbuhan yang kritis ini dimulai sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun.
Pada periode ini, pertumbuhan otak dan tubuh anak sangat cepat, dan kebutuhan gizi mereka sangat besar.
Penyebab utama stunting adalah gizi buruk atau tidak memadai, termasuk kurangnya asupan nutrisi penting seperti protein, energi, vitamin, dan mineral.
Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan tulang, otot, dan organ tubuh yang terhambat.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap stunting meliputi infeksi berulang, terutama infeksi saluran pernapasan dan diare, serta sanitasi yang buruk dan kondisi lingkungan yang tidak higienis.
Melansir dari Kemenkes, ada empat faktor yang menyebabkan anak mengalami stunting.
Salah satunya adalah kekurangan akses ke air bersih dan sanitasi buruk.
Baca Juga: Makan Telur Mencegah Stunting Itu Fakta, Berikut Kreasinya Biar Si Kecil Tidak Bosan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR