Berikut ini beberapa dampak jangka pendek maupun jangka panjang dari kondisi fatherless.
Hal pertama yang berdampak dari ketiadaan figur ayah adalah self esteem anak.
Fabiola Priscilla mengatakan anak yang kurang sosok ayah biasanya akan kurang percaya diri.
“Ketika anak mengalami hal ini, biasanya ia akan merasa kurang percaya diri, tidak diperhatikan. Selain itu, ada juga perasaan marah di dalam hati, tapi terkadang juga tidak tahu penyebabnya apa,” jelas Fabiola.
Hati-hati Moms jika anak tampak minder saat bergaul dengan teman-temannya. Bisa jadi hal itu disebabkan oleh kurangnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak.
“Kurangnya peran ayah bisa membuat anak merasa minder dengan teman-teman sebayanya. Tak jarang anak merasa, ‘Kok mereka dekat ya dengan ayahnya, sedangkan aku enggak’,” kata Fabiola.
Kurangnya peran ayah bisa membuat anak terjerumus dalam pergaulan yang buruk.
“Anak-anak yang terjerumus dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau pergaulan yang buruk biasanya terjadi karena adanya kebutuhan untuk diterima,” ungkap Fabiola.
Selain itu, penyebab lainnya adalah ketidakmatangan dalam mempertimbangkan pertemanan yang sehat bagi dirinya.
Fatherless tidak hanya memengaruhi psikis dan perilaku anak, tapi juga pendidikannya di sekolah, Moms.
Baca Juga: Berperan Sama: Ternyata Keterlibatan Ayah Bantu Anak Belajar Bisa Perbesar Peluang Prestasinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR